8 Langkah Menjaga Bunga Krisan Supaya Subur – Bunga krisan adalah satu diantara tanaman hias yang terkenal di beberapa penjuru dunia, termasuk Indonesia. Keelokan bunga ini berada pada macam warna dan bentuk kelopaknya yang menarik.
Tetapi, untuk memperoleh bunga krisan yang subur dan sehat, perawatan yang pas benar-benar dibutuhkan. Berikut ialah cara-cara yang bisa Anda kerjakan untuk menjaga bunga krisan supaya tumbuh subur dan berbunga cantik.
1. Pilih Media Tanam yang Pas
Langkah awal dalam menjaga bunga krisan ialah pilih tempat tanam yang akurat. Bunga krisan memerlukan tempat tanam yang gembur dan kaya gizi. Anda bisa memakai kombinasi tanah, pupuk kandang, dan sekam padi dengan perbedaan 2:1:1. Tempat tanam yang bagus akan menolong mekanisme perakaran krisan tumbuh kuat dan memungkinkannya tanaman menyerap gizi dengan maksimal.
Pastikan tempat tanam mempunyai drainase yang bagus supaya air tidak menggenang. Kubangan air bisa mengakibatkan akar bunga krisan membusuk dan pada akhirnya mati. Bila Anda menanam krisan dalam pot, karena itu tentukan pot yang mempunyai lubang drainase pada bagian bawahnya untuk menghindar dari kelebihan air.
2. Memberi Penerangan yang Cukup
Bunga krisan memerlukan cahaya matahari yang cukup agar bisa tumbuh subur. Baiknya, tanaman ini harus memperoleh cahaya matahari langsung sepanjang 5-6 jam sehari-harinya. Taruh bunga krisan di lokasi yang terserang cahaya halus matahari pagi. Bila Anda menanamnya dalam ruangan, karena itu pastikan untuk meletakkannya di dekat jendela atau tempat yang jelas.
Tetapi, harus diingat jika cahaya matahari yang terlampau terik bisa juga menghancurkan daun dan bunga krisan. Oleh karenanya, jauhi meletakkannya di bawah cahaya matahari langsung saat siang hari yang panas. Anda dapat memakai gorden tipis atau shading net untuk kurangi intensif sinar matahari.
Baca Juga : 7 Tipe Tanaman Bunga yang Tahan Panas
3. Penyiraman yang Pas
Penyiraman yang pas ialah kunci khusus untuk menjaga bunga krisan supaya masih tetap subur. Krisan memerlukan kelembapan yang cukup, tapi tidak terlalu berlebih. Siram tanaman ini dengan teratur, khususnya pada pagi hari, supaya tanaman mempunyai waktu yang cukup buat jadi kering saat sebelum malam. Pastikan tanah masih tetap lembab, tapi tidaklah sampai tergenangi air.
4. Pemupukan dengan Teratur
Untuk menjaga bunga krisan supaya tumbuh subur, beri pupuk dengan teratur. Pakai pupuk yang memiliki kandungan elemen nitrogen, fosfor, dan kalium (NPK) dengan perbedaan yang imbang. Pupuk ini bisa menolong menggairahkan perkembangan daun, tangkai, dan bunga.
Pemupukan seharusnya dilaksanakan tiap dua minggu sekali pada periode perkembangan aktif, yakni saat tanaman mulai memperlihatkan perkembangan daun dan tunas baru. Janganlah lupa untuk kurangi jumlah pupuk ketika musim hujan atau saat temperatur lingkungan sedang tinggi sekali, karena tanaman tidak membutuhkan gizi tambahan pada keadaan itu.
5. Pemotongan Teratur
Pemotongan ialah sisi penting dari perawatan bunga krisan. Potong mempunyai tujuan untuk hilangkan sisi tanaman yang rusak, mati, atau terkena hama dan penyakit. Ini menolong mengatur perkembangan tanaman supaya tidak begitu lebat dan masih tetap rapi.
Kerjakan pemotongan pada tangkai atau daun yang menguning, kering, atau telah mati. Anda pun bisa memotong tunas yang tidak produktif supaya tanaman bisa konsentrasi pada perkembangan bunga yang semakin banyak serta lebih sehat.
6. Mengontrol Hama dan Penyakit
Bunga krisan rawan pada gempuran hama seperti kutu daun, tungau, dan thrips. Disamping itu, penyakit seperti embun tepung dan akar busuk juga bisa serang tanaman ini. Buat menghambat gempuran hama dan penyakit, kerjakan pemeriksaan teratur pada tanaman. Bila diketemukan tanda-tanda gempuran hama atau penyakit, karena itu selekasnya kerjakan pengatasan dengan memakai insektisida atau fungisida yang tepat.
7. Memerhatikan Keadaan Lingkungan
Krisan lebih menyenangi temperatur yang sejuk. Temperatur bagus untuk perkembangan bunga krisan sekitar di antara 20-25°C. Jauhi lokasi yang terlampau panas atau terlampau dingin sebab bisa mempengaruhi perkembangan dan pembungaannya. Pastikan perputaran udara disekitaran tanaman masih tetap bagus untuk menghambat timbulnya jamur atau penyakit.
8. Repotting secara Periodik
Repotting atau perpindahan ke pot baru perlu dilaksanakan dengan periodik untuk mempertahankan kesehatan bunga krisan. Proses ini umumnya dilaksanakan tiap satu sampai 2 tahun sekali atau saat tanaman telah kelihatan terlampau besar untuk potnya. Pastikan untuk memakai tempat tanam baru yang fresh dan bersih dan pot yang ukuran semakin lebih besar.
Menjaga bunga krisan supaya subur membutuhkan perhatian pada beragam faktor, dimulai dari pemilihan tempat tanam, penyiraman, pemupukan, sampai pengaturan hama dan penyakit. Dengan perawatan yang pas dan teratur, bunga krisan akan tumbuh subur, rajin berbunga, dan menghias taman atau ruang Anda dengan keelokannya.
Apa Anda ingin percantik rumah atau acara Anda dengan bunga krisan yang cantik? Datangi Orchid Florist untuk beragam opsi bunga fresh dan panduan perawatan selanjutnya. Dapatkan koleksi bunga kami yang menarik dan menjadikan tiap peristiwa khusus dengan keelokan bunga krisan dari kami!