7 arti bunga kamboja dan filosofinya – Dari keabadian sampai keberanian, telusuri simbolisme yang memberikan inspirasi.” Bunga kamboja atau frangipani adalah satu diantara bunga terpopuler yang elok loh! Bunga ini mempunyai wewangian wangi dan beragam warna cantik, hingga kerap dijadikan hiasan atau hadiah.
Dengan berbagai ragam warna dan harum yang unik, bunga ini memiliki ukuran sama dan biasanya berkembang dengan berdompol di setiap ujung ranting pohon. Terbagi dalam 4 sampai 6 lembar kelopak dan banyak memiliki varietas cantik yang berbagai ragam.
Bunga kamboja sudah menjadi lambang penting dalam beberapa budaya di dunia, termasuk Indonesia. Selainnya menjadi bunga nasional, tumbuhan ini bermakna filosofis bergantung budaya dan keyakinan yang diyakini oleh warga di sekitar tempat tumbuhan itu ada. Berikut 7 makna bunga kamboja dan arti filosofisnya:
Keelokan Yang Kekal
Bunga Kamboja, dengan kelopaknya yang menawan dan warna menonjol, menyimbolkan keelokan yang kekal. Bunga ini mempunyai warna ceria dan wewangian wangi, hingga sering dipakai sebagai hiasan dalam beberapa acara resmi. Untuk banyak agama di Indonesia, keelokan dilihat sebagai realisasi dari kehadiran Tuhan. Kamboja, dengan keanggunan dan ketenangannya, menjadi pengingat akan keelokan alam yang dibuat oleh Si Pembuat.
Kesucian Dan Kebenaran
Kamboja putih kerap disambungkan kesucian dan kebenaran dalam beberapa agama di Indonesia. Untuk agama Hindu, warna putih menyimbolkan ketulusan dan kesucian, umumnya dipakai untuk memperlihatkan kesucian hati waktu menyembah Si Hyang Widhi Wasa. Sementara Untuk agama Buddha, putih ialah warna yang menyimbolkan kemurnian religius.
Baca Juga : Bunga Matahari: Morfologi, Tipe-Jenisnya, dan Langkah Budi daya
Cinta Kekal Dan Kasih Sayang
Bunga Kamboja merah bawa arti cinta kekal dan kasih-sayang. Dalam adat Hindu, merah ialah warna yang menyimbolkan keberanian dan cinta, sedangkan untuk agama yang lain, warna merah kerap disambungkan elemen positif dan kasih-sayang. Disamping itu, bunga ini tidak gampang layu, bahkan juga walaupun pohonnya sudah roboh. Ini menyimbolkan cinta yang kuat dan kekal. Tumbuhan ini kerap dipakai sebagai lambang kesetiaan dan dedikasi.
Kemurnian Jiwa
Dalam kerangka Buddha, bunga Kamboja menyimbolkan kemurnian jiwa. Seperti kelopak bunga yang terbuka, seorang pengikut Buddha diharap untuk buka diri dan capai pemurnian batin. Kamboja menjadi metafora untuk perjalanan rohaniah ke arah pengetahuan lebih dalam.
Kesetimbangan Dan Serasi
Untuk agama Hindu, kamboja ialah lambang kesetimbangan dan serasi. Beberapa warna kontras pada bunga ini sebagai wakil keanekaragaman dan kesatuan di kehidupan. Kamboja mengajari jika keanekaragaman ialah sisi alami dari dunia dan jika serasi bisa diraih lewat penghormatan pada ketidaksamaan.
Peralihan Dan Kematangan
Kamboja disimpulkan sebagai lambang peralihan dan kematangan. Seperti bunga mengembang dari tunasnya, juga manusia diharap untuk selalu berkembang dan capai kematangan religius. Kamboja mengajari jika peralihan ialah sisi alami kehidupan. Untuk Suku Maya Kuno, tumbuhan ini menyimbolkan kehidupan dan kelahiran, proses mengawali set baru dalam kehidupan.
Kematian Dan Penghormatan
Bunga Kamboja kerap dipakai dalam upacara keagamaan di Indonesia. Bunga ini kerap dipakai dalam upacara penyemayaman untuk menghargai orang yang sudah wafat. Tumbuhan ini bisa menyimbolkan jiwa orang yang sudah wafat, dan wewangiannya dipercayai bisa bawa ketenangan untuk keluarga yang ditinggal.
Karena ada berbagai ragam arti filosofis, tumbuhan ini bukan hanya menjadi hiasan dan pajangan semata-mata, tapi memiliki kandungan beberapa pesan dalam dari beragam agama di Indonesia. Sebagai lambang keelokan, kebenaran, dan cinta, Kamboja terus menghias kehidupan dan upacara keagamaan, menunjukkan jika kebersama-samaan dengan alam ialah kunci untuk capai kenyamanan batin.
Leave a Reply