
Bunga Matahari: Morfologi, Tipe-Jenisnya, dan Langkah Budi Daya – Siapakah yang tidak mengenal dengan bunga matahari? Bunga yang mempunyai kelopak warna kuning ceria ini biasa diketemukan di beberapa gambar sampai film kartun
Mempunyai bentuk yang mengundang perhatian, bunga ini rupanya sudah telah ada semenjak jaman saat sebelum masehi loh!
Mencuplik dari National Sunflower Association, awalannya bunga matahari tumbuh liar disekitaran benua Amerika Selatan. Hadirnya digunakan oleh suku indian sepanjang beratus-ratus tahun.
Mereka memakai bunga matahari untuk kepentingan pakan, seperti ambil bijinya untuk dihancurkan dan jadi tepung untuk membikin roti. Waktu itu mereka telah bisa membuat minyak hasil dari memproses biji.
Sampai pada era ke-15, bunga matahari dikenalkan di benua Eropa. Mulai sejak itu hadirnya semakin ramai. Bahkan juga di Rusia pada era ke-18 telah ada perkebunan sekitar dua juta hektar.
Baca Juga : 7 Makna Bunga Kamboja dan Arti Filosofisnya
Lalu bagaimanakah dengan negara kita? Di Indonesia sendiri, bunga matahari mulai ditanamkan di daratan jawa di tahun 1919. Kemudian, semakin bertambah yang membudidayanya bahkan juga kita bisa temukan beragam kebunnya yang cantik sekarang ini.
Nach, artikel kali kita ini akan mengulas mengenai beberapa jenis bunga matahari, sisi apa yang bisa digunakan, langkah budi daya, sampai faedahnya!
Morfologi
Tangkai bunga matahari termasuk tipe yang basah, berwujud bundar dan ada bulu bulu lembut disekelilingnya.
Daunnya adalah daun tunggal yang sama-sama bertemu, jarang-jarang tapi menyebar.
Sementara bunganya condong warna kuning dan warna hitam pada bagian tengahnya.Terdapat dua sisi di bunga matahari, yakni bunga steril yang warna kuning di pinggiran bunga, dan bunga hermaprodit yang ada di tengah-tengah dengan warna hitam.
Tipe-Jenis Bunga Matahari
1. Helianthus Annuus
Bunga matahari tipe Helianthus annuus adalah tipe yang terbanyak diperbudidayakan. Nama ilmiahnya asal dari bahasa yunani yang mempunyai makna helios (“matahari”) dan anthos (“bunga”).
Tanaman ini mempunyai bunga yang majemuk, ada beberapa ratus bahkan juga beberapa ribu bunga kecil pada satu bongkol.
Bunga Helianthus annuus bisa hasilkan biji yang banyak. Tanaman perdu ini saat dewasa dapat tumbuh tegak capai 2,5 mtr. dengan tangkai bunganya selalu menghadap matahari (heliotropic).
2. Helianthus Giganteus
Tipe seterusnya ini bisa tumbuh sampai 12 kaki. (3-9 mtr.). Mempunyai tangkai tunggal yang tidak bercabang. Batangnya condong warna ungu kemerahan dan ada bulu-bulu lembut warna putih di sekitar tangkai.
Masing-masing daun mempunyai panjang 3-7cm dengan berwujud elips dan bentuk bergerigi di pinggir daunnya.
Bunga ini bisa ditemui di tempat yang basah. Biji yang dibuat dari bunga raksasa ini bisa menjadi pakan burung-burung liar.
3. Helianthus Annuus Autumn Beauty
Autumn Beauty adalah tipe bunga matahari lebih sesuai untuk jadi tanaman hias. Mempunyai bentuk bunga yang elok, warna kuning kecoklat-coklatan, dan ada yang kuning keunguan berdiameter sampai 8 cm.
Tanaman ini bisa datangkan lebah karena hasilkan serbuk sari dan nektar yang banyak.
Menanam pohon bersama LindungiHutan sekarang dapat menjadi tambah murah, gampang, dan trasnparan
4. Bunga Matahari Teddy Bear
Bunga matahari bernama teddy bear ini saat dewasa cuma dapat tumbuh sepanjang lebih kurang 1 mtr..
Bentuk bunganya unik tidak sama tipe yang lain. Bunga tanaman teddy bear tidak besar dan mempunyai biji yang sedikit.
Bentuk daunnya cukup cantik, memiliki ukuran besar, dan berwujud hati. Dengan menjaga tanaman ini bisa datangkan beragam serangga seperti kupu-kupu dan lebah di taman. Karena kandungan serbuk sarinya yang banyak pada bunganya.
Olahan Produk Bunga Matahari
Sekarang ini ada 80 negara yang membudidaya bunga matahari. Beberapa negara itu terbanyak yakni Rusia, Ukraina, Argentina, Turki, dan Romania.
Beberapa yang digunakan yakni bijinya untuk dibuat jadi bahan makanan, seperti minyak goreng, tepung, dan hasil ekstraksi dari biji bunga matahari bisa dipakai sebagai pakan peternak.
Sementara di Amerika Serikat ,olahan tanaman ini bisa jadi selai, kosmetik, bahkan juga susu.
Faedah Bunga Matahari
Tiap sisi dari bunga matahari tentu saja mempunyai kandungan senyawa yang diperlukan oleh badan dan dipercayai memberi kesehatan.
Bunga matahari memiliki kandungan helianhoside A-B-C, quercimeritrin, asam echinocystic, dan asam oleanolat. Sementara untuk bijinya pada 100 g biji terdapat lemak jemu 9,8 dan lemak tidak jemu sekitar 11,7. Bekasnya ialah linoleat 72,9 dan bekasnya tidak memiliki kandungan cholesterol.
Disamping itu, bijinya memiliki kandungan tinggi vitamin E, anti-oksidan, vitamin B1, vitamin B3, vitamin B6.
Terdapat beragam langkah dalam memproses tanaman bunga matahari secara tradisionil. Seperti dengan rebus bunganya, lantas minum air rebusan. Bunganya mempunyai dampak untuk turunkan penekanan darah dan sebagai pengurang merasa sakit yang manjur.
Bijinya bisa dikonsumsi langsung atau ditumbuk lembut dan digabung air panas. Biji bunga matahari dipercayai dapat sebagai anti-disentri, dan sebagai menyembuhkan campak.
Tidak cuma itu, daunnya bila direbus dan diminum airnya dipercayai bisa tingkatkan stamina dan menjaga liver.
Langkah Budi Daya Bunga Matahari
Sesudah ketahui sangkut-paut bunga matahari dimulai dari morfologi, tipe, sampai faedahnya apa membuat kamu berminat untuk menanamnya? Bila iya, baca panduan dan panduan berikut!
1. Tentukan Tempat
Bunga matahari termasuk tanaman yang bisa tumbuh di wilayah tropis atau subtropis. Tetapi, semakin lebih maksimal bertumbuhnya di wilayah pegunungan karena mempunyai kelembapan udara yang lebih tinggi, yakni capai 80-90%.
Untuk tempat tanam, bunga matahari dapat tumbuh pada tanah yang lembap. Saat sebelum menanam bibit, tempat tanam perlu untuk digemburkan langkah memberi pupuk kandang dan didiamkan sepanjang 7 hari.
Bila ingin menanam lebih satu bibit pada satu tempat tanam, pastikan memberi jarak tanam sekitaran 100 cm.
2. Persemaian Bibit
Bibit bunga matahari bisa diketemukan di beberapa toko pertanian atau di online marketplace. Bila ingin lakukan penyemaian, pastikan untuk pilih biji bunga matahari yang tidak kosong/kopong dalamnya. Langkah untuk ketahuinya yakni dengan memendam biji ke air.
Bibit yang kopong condong mengapung saat dipendam. Sesudah ketahui bibit yang baik, bibit-bibit dapat dijemur sampai kering kecoklat-coklatan. Persiapkan tempat persemaian dan pastikan media tanah harus lembap.
Untuk penanaman tidak butuh terlampau dalam, cukup lekatkan bibit pada tanah lantas tekan sedikit bibit sampai masuk ke tanah.
Siram tempat persemaian tiap hari sampai ada tunas pada bibit-bibit. Proses ini memerlukan waktu lebih kurang 10-14 hari.
Sesudah tunas tumbuh dan panjangnya nyaris 20 cm, bisa dipindah ke tempat tanam yang semakin lebih besar.
3. Penanaman Tunas
Buat lubang di tanah untuk masukkan tunas bunga matahari. Berikan jarak antara tunas sekitaran 100 cm agar setiap tunas dapat tumbuh dengan optimal.
Pastikan tunas telah menancap ke tanah secara kuat dan tidak gampang goyang waktu dipegang atau terserang angina.
Kemudian tinggal lakukan perawatan dengan teratur dengan menyirami dengan Budi Daya teratur dan memberikan pupuk. Tanaman akan hasilkan bunga sekitaran 45-60 hari semenjak ditanamkan.